Bulan Oktober sudah berjalan lebih dari dua minggu. Ini artinya kita sudah memasuki awal musim hujan yang akan berlangsung bersamaan dengan libur akhir tahun. Nah, tentunya kita tidak ingin dong saat pulang dari liburan kita masih harus beres-beres rumah karena rumah bocor atau bahkan sampai banjir. Untuk mencegah itu, Ahsana sudah menyiapkan 5 cara agar rumah tetap aman saat hujan meski kita tinggal beberapa hari.
1. Periksa Kondisi Atap Rumah Agar Tetap Aman Saat Hujan
Terutama jika rumah kita dekat dengan area tanam pohon atau memiliki pohon yang sering merontokkan daun seperti Pohon Mangga. Pastikan tidak ada sampah daun yang menumpuk di atap atau di saluran talang air. Karena meskipun sepele, tumpukan sampah daun di atap dan talang dapat memicu genangan air. Efek dari genangan air ini tentunya adalah rembesan pada plafon.
Pada kasus ekstrem, jika terlalu banyak dan berat, tumpukan sampah ini dapat menyebabkan plafon ambrol.Selain tumpukan sampah, pastikan tidak ada genteng yang retak, pecah, ataupun bergeser dari posisi awalnya. Umumnya hal ini tidak kita sadari karena disebabkan oleh benda-benda luar seperti: biji buah mangga yang telah dimakan hewan, lemparan batu, hingga debris-debris lain yang tidak kita sangka.
Jadi pastikan sebelum meninggalkan rumah selama beberapa hari tidak ada sampah yang menumpuk sehingga rumah tetap aman saat hujan.
2. Bersihkan Talang Secara Berkala
Sama seperti tips pertama, biasanya pada talang ada penyumbatan yang disebabkan oleh guguran daun. Bahkan meskipun di depan rumah kita tidak ada pohon sekalipun. Selama kita tinggal di dekat area yang banyak pohon, maka bisa dipastikan akan ada guguran daun yang berterbangan yang bisa berakhir di saluran talang air kita.
Untuk itu, mengecek dan membersihka talang secara berkala akan sangat membantu rumah kita tetap aman saat hujan nantinya.
3. Gunakan Cat Exterior Anti Bocor & Jamur
Dinding yang lembap dan berjamur adalah musuh semua keluarga. Selain menyebabkan cat mengelupas yang membuat jadi tidak enak dipandang, dinding yang lembap dan berjamur juga dapat merembeskan air masuk ke dalam rumah dan membuat udara tidak sehat untuk ditempati.Untuk mencegah hal ini, Ahsana Tuban selalu menambahkan cat eksterior anti bocor pada seluruh unit rumah yang dibangun.
Dengan menambahkan cat eksterior, kemungkinan dinding akan lembap dan berjamur jauh berkurang. Salah satu merk yang direkomendasikan adalah No Drop yang bisa didapatkan di toko-toko bangunan dan e-commerce jika kamu lebih suka belanja online.
4. Pasang Lebih Dari 1 Pipa
Ide dari penggunaan cara ini adalah untuk menambahkan sebanyak mungkin resapan pada sebuah area. Umumnya setiap rumah yang dibangun hanya memiliki satu saluran air pada satu titik yang langsung diturunkan ke tanah. Namun Ahsana Tuban memiliki cara yang berbeda yang dapat kamu ikuti: yaitu dengan memasang 3 (tiga) titik resapan air dengan 3 (tiga) pipa yang berbeda, sehingga air yang terbuang lebih banyak dan lebih cepat.
Ini akan sangat berpengaruh pada kondisi atap. Semakin sedikit air yang menggenang, semakin kecil kemungkinan air merembes dan menyebabkan bocor.
5. Cek Saluran Pembuangan Air Rumah agar Aman Saat Hujan
Ini adalah cara paling umum namun juga paling sering diabaikan oleh banyak orang. Mengecek kondisi saluran air sangat penting untuk menjaga aliran air lancar. Sehingga saat musim hujan datang tidak ada air yang menggenang atau bahkan masuk kembali ke dalam rumah.
Selain mengecek saluran pembuangan air yang ada di dalam rumah, pastikan juga got pembuangannya tidak tersumbat air. Cara paling mudah adalah selalu dibersihkan berkala seminggu sekali.
Nah sekarang kamu sudah tidak khawatir lagi ketika harus meninggalkan rumah untuk berlibur atau pulang kampung.
Bagikan juga tips ini jika menurutmu bermanfaat. Dapatkan tips lain seputar rumah dan keluarga pada halaman Blogs.